Cacat yang di derita mas Surip sejak kecil tidak jadi penghalang baginya untuk mencapai kemajuan. Terbukti mas Surip mampu mendirikan sebuah usaha perabot. Usaha perabot mas Surip makin banyak pesanan sekarang, tetapi untuk mencapai seperti sekarang mas Surip harus berjuang. Dulu waktu mas Surip ingin mewujudkan impianya punya usaha perabot ini ia pernah berkeliling di kota Muara Bulian untuk mencari kerja di bengkel bengkel perabot . Dengan harapan bisa belajar lebih tentang pembuatan perabot yang bagus dan sekalian bisa menabung dari hasil gaji. Namun apa mau di kata setelah berkeliling dan masuk ke bengkel bengkel perabot tersebut tidak ada yang mau menerima dengan alasan sudah penuh,walaupun mas Surip mengatakan tidak dibayarpun mau bekerja untuk belajar saja namun para pemilik bengkel tidak mau juga. Akhirnya mas Surip pulang. Sambil menunggu dapat modal mas Surip mencoba berkarya dengan memanfaatkan limbah kayu sisa dari pembuatan papan (kelukup) kami menyebutnya. Dari kelukup itu mas Surip berhasil membuat sebuah kemari. Berawal dari situ ternyata mulai banyak orang yang pesan untuk membuat lemari karena memang lemari buatan mas Surip terlihat rapi. Dan mulai saat itu mas Surip bisa membeli alat alat dan papan serta balok untuk bahan. Sekarang usaha mas Surip melayani pembuatan konsen,jendela,pintu ,lemari dan meja. Sekarang mas Surip sudah sukses punya usaha perabot dan dibantu oleh sang istri yang mempunyai seorang putra. SUKSES SELALU MAS SURIP
